Manfaat Jahe Untuk Kesehatan - Jahe telah digunakan sebagai obat alami untuk berbagai penyakit selama berabad-abad. Sekarang, ilmu adalah penangkapan dan peneliti di seluruh dunia menemukan bahwa jahe keajaiban dalam pengobatan segala sesuatu dari kanker untuk migrain. Berikut ini 18 manfaat kesehatan dari jahe .
 |
| Manfaat Dan Khasiat Jahe Untuk Kesehatan |
Manfaat Jahe Untuk Kesehatan
1.Ovarium Pengobatan Kanker
Jahe dapat menjadi senjata ampuh dalam pengobatan kanker ovarium. Sebuah studi yang dilakukan di University of Michigan Comprehensive Cancer Center menemukan bahwa bubuk jahe menginduksi kematian sel di semua sel kanker ovarium yang itu diterapkan. baca juga Tips untuk Membantu Mencegah Kanker Otak
2.Pencegahan Kanker Colon
Sebuah studi di University of Minnesota menemukan bahwa jahe dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker kolorektal.
3.Morning Sickness
Sebuah tinjauan dari beberapa penelitian telah menyimpulkan bahwa jahe sama efektifnya dengan vitamin B6 dalam pengobatan morning sickness.
4.Gerak Sickness Remedy
Jahe telah terbukti menjadi obat yang efektif untuk mual yang berhubungan dengan mabuk.
5.Mengurangi Nyeri dan Peradangan
Satu studi menunjukkan bahwa jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan obat penghilang rasa sakit alami yang kuat.
6.Mulas Bantuan
Jahe telah lama digunakan sebagai obat sakit maag alami. Hal ini paling sering diambil dalam bentuk teh untuk tujuan ini.
7.Dingin dan Pencegahan dan Pengobatan Flu
Jahe telah lama digunakan sebagai pengobatan alami untuk pilek dan flu. Banyak orang juga menemukan jahe untuk membantu dalam kasus flu perut atau keracunan makanan, yang tidak mengejutkan mengingat efek positif jahe memiliki pada saluran pencernaan.
8.Migraine Bantuan
Penelitian telah menunjukkan bahwa jahe dapat memberikan bantuan migrain karena kemampuannya untuk menghentikan prostaglandin dari menyebabkan rasa sakit dan peradangan pada pembuluh darah.
9.Menstruasi kram Bantuan
Dalam pengobatan Cina, teh jahe dengan gula merah yang digunakan dalam pengobatan kram menstruasi.
10.Pencegahan Nefropati Diabetik
Sebuah studi yang dilakukan pada tikus diabetes menemukan bahwa tikus-tikus yang diberikan jahe memiliki insiden berkurang nefropati diabetik (kerusakan ginjal).
11. Jahe Dengan Obat Anti-Muntah
University of Rochester Medical Center melakukan penelitian untuk melihat efek dari jahe ketika dipasangkan dengan obat anti-muntah. Studi ini menemukan bahwa mual dapat dikurangi sebanyak 40% saat ini digunakan bersama-sama.
12.Mabuk
Sebuah laporan yang diterbitkan oleh University of Maryland Medical Center berbicara tentang beberapa studi yang meneliti jahe dan mabuk. Kebanyakan Hasil penelitian menunjukkan bahwa jahe merupakan pengobatan yang efektif untuk mengurangi rasa mual dari mabuk mual, meskipun beberapa studi menunjukkan bahwa jahe tidak cukup efektif sebagai obat mual.
13.Kemoterapi Mual Pengurangan
Beberapa sumber online berbicara tentang jahe sebagai pengobatan yang baik untuk mual yang berhubungan dengan pengobatan kemoterapi. Beberapa orang telah menemukan bantuan dari perawatan ini, namun studi tambahan perlu diselesaikan untuk menentukan efikasi dan keamanan penggunaan jahe selama kemoterapi.
14.Mual Operasi-Terkait
Banyak orang mengalami mual setelah mereka keluar dari operasi dan studi masih tidak meyakinkan tentang efektivitas pengobatan ini. Bahkan, beberapa studi yang benar-benar bertentangan dalam hasil mereka: studi tertentu menunjukkan bahwa jahe merupakan pengobatan yang efektif setelah operasi, sementara yang lain menemukan bahwa itu mungkin sebenarnya peningkatan muntah setelah operasi.
Berikut adalah manfaat jahe untuk refluks asam.
15.Teh Jahe
studi klinis modern telah menemukan bahwa teh jahe dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi refluks asam dan mulas. praktek medis herbal tradisional telah menggunakan teh ini sejak 3000 SM
16.Minyak Volatile Gingerol ini
Satu studi menemukan bahwa jahe mengandung senyawa yang disebut gingerol, yang terdiri dari banyak minyak atsiri yang memberikan sifat terapeutik. Minyak ini termasuk borneol, bisabolene, linalool, geranial, camphene, dan zingiberone. Gingerol menyerap asam lambung, meningkatkan pencernaan, dan mengurangi mual.
17.Dosis Tinggi Dari Jahe
Jika Anda menggunakan jahe untuk refluks asam, berhati-hati tentang dosis yang kita pakai. Dalam Gale Encyclopedia of Pengobatan Alternatif, itu memperingatkan bahwa dosis jahe lebih dari 6 gram dapat mengakibatkan masalah lambung dan bisul.
18.Bersantai Otot Kerongkongan
Telah ditemukan bahwa menggunakan jahe segar dapat menjadi cara yang efektif untuk mengendurkan otot-otot kerongkongan, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi gejala refluks asam.
Secara keseluruhan, jahe adalah obat besar untuk sejumlah kondisi pencernaan. Jika Anda memiliki refluks asam, coba gunakan jahe setiap hari untuk melihat apakah itu membantu Anda menemukan bantuan dari gejala Anda.
> Berkomentarlah Sesuai Topik
> Jangan Sungkan Bertanya Jika Ada Yang Ingin Di tanyakan
> Diharpakan Jangan Meninggalkan Link Aktive
> Semoga Artikel Di Atas Membantu
> Terimakasih " Salam Klinikrea.com "
Emoticon